Pebalap Aisan Racing Team, Masakazu Ito harus menghela napas panjang. Usai mendominasi tiga etape sebelumnya, kemarin (7/6), pebalap asal Jepang itu terlempar ke peringkat sembilan. Kegagalan ini dibayar mahal Ito karena harus merelakan yellow jersey (pebalap tercepat) kepada pebalap Genesys Wealth Advisers, Jai Crawford. Pebalap Australia ini mencatatkan total waktu 11 jam 52 menit 18 detik hingga etape empat. ”Saya senang bisa merebut yellow jersey hari ini. Ini akan menjadi modal bagi saya untuk dapat memenangi tiga etape yang tersisa,” kata Jai Crawford kepada wartawan usai menyelesaikan lintasan sepanjang 157,7 km, Kamis (7/6).
Total catatan waktu pebalap nomor 34 tersebut, hanya terpaut 00:08 detik dari peringkat kedua ditempati pebalap Action Cycling Team, Chun Kai Fang dengan total 11:52:26 detik.
Di urutan ketiga, diraih pebalap Putra Perjuangan Bandung, Dadi Suryadi mengoleksi 11:52:36 detik. Sedangkan gelar pebalap terbaik Indonesa (red and white jersey) masih menjadi milik Dadi Suryadi berhasil membukukan total catatan waktu 11:52:36 detik. Pebalap Azad Univercity Team, Pujol Munoz Oscar kembali sukses melanjutkan dominasinya dengan menggaet dua gelar; polka-dot jersey (raja tanjakan), green jersey (special intermedia sprint).
Pebalap asal Iran ini berhasil menyematkan dua gelar itu setelah mengumpulkan 35 poin di dua kategori tersebut dalam etape mengambil start di Anai Resort Padangpariaman dan finish di Jam Gadang, Bukittinggi.
Sementara kategori tim, Putra Perjuangan Bandung tampil sebagai yang terbaik setelah membukukan total catatan waktu 35:41:58 detik, disusul Australian National Team dengan 35:42:16 detik, serta diikuti Azad Univercity Team dengan 35:46:13 detik. “Saya memilih untuk bermain lebih safety, karena lintasan tadi (kemarin, red) memang cukup menantang dan berbahaya. Namun masih ada sisa tiga etape lagi untuk memperbaiki catatan waktu,” ungkap Masakazu Ito.
Khusus etape keempat kemarin, pebalap CCN Cycling Team, John Ebsen tampil yang tercepat dengan membukukan 4:14:30 detik. Sedangkan untuk intermediate sprint pertama di KM 32 kantor wali kota Pariaman dan kedua di KM 70.2 di Tiku diraih pebalap Uzbekistan Suren Team, Hamid Shirisisan dengan total 6 poin.
Sementara untuk King of Mountain (KOM) pertama di KM 105,5 Mukomuko diraih pebalap CCN Cycling Team, Lex Nederlof. Sisa dua KOM; di KM 129,8 Kelok 44 dan di KM 143 Malalak diambil pebalap Azad Univercity Team, Pujol Munoz Oscar dengan total 25 poin.
Suherman di Papan Bawah
Satu pebalap Tuah Sakato Cycling Team (TSCT) tersisa, Suherman Heryadi masih menduduki papan bawah. Ini setelah pebalap andalan Ranah Minang tersebut hanya mampu membukukan catatan waktu 12 jam 53 menit 34 detik. Ia menempati peringkat ke-105 dari 109 pebalap tersisa hingga etape keempat, Kamis (7/6).
Sedangkan tim Binong Baru Club (BBC), hingga kemarin masih dengan komposisi penuh. Enam pebalap asal tim daerah Pessel tersebut; Agus Sofyan Ziad, Aiman Cahyadi, Ryan Ariehan Hilman, Ramadhani, Abdul Gani masih bertahan. “Kami masih bersyukur atas hasil itu, mengingat beratnya medan yang dilalui pebalap pada etape keempat tadi (kemarin, red),” kata manajer tim, Dicky Zampoly kepada Padang Ekspres, Kamis (7/6).
Catatan waktu Suherman tersebut menjadikannya sebagai pebalap peringkat ke-43 dari 44 pebalap terbaik merah putih. Atau terpaut satu peringkat di atas pebalap WSP Management Yogya, Nugroho Kusnanto yang mencatat 12:55:31 detik di peringkat terakhir.
Tiga pebalap lagi gugur dalam etape kemarin (7/6). Ketiganya yakni, Mahyar Karaminejadranbar (Mes Kerman), Matnur (Collosi Miche Team), Ferinanto (WSP Management Yogya). Jumat (8/6), pebalap akan menempuh jarak sepanjang 149 kilometer. Etape ini akan mengambil start di Padangpanjang dan finish di Singkarak dengan mengambil intermediate sprint di KM 14,52 Solok, dan titik KOM di KM 134 di Solok Mayor Office. (zul)
Sumber: Padang Ekspres • Jumat, 08/06/2012
No comments:
Post a Comment