Unjuk rasa ratusan mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) Padang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Mahasiswa UBH di Gedung E Rektorat Kampus I UBH memanas, Kamis (7/6). Mahasiswa emosi dan melempar pot bunga dan tong sampah karena rektor enggan menemui pengunjuk rasa.
Para mahasiswa menuntut penurunan biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dinilai tinggi. Tahun sebelumnya, biaya KKN Rp 400 ribu, tahun ini melonjak menjadi Rp 750 ribu. Mahasiswa juga menuntut pihak kampus menurunkan biaya wisuda tahun ini.
Kemudian, menuntut transparasi pemberian beasiswa dan memberikan kemerdekaan kepada lembaga mahasiswa untuk beraktivitas. Tuntutan terakhir, agar pihak kampus kembali melaksanakan semester pendek. Aksi unjuk rasa ini berlangsung sejak pukul 8.00 hingga 12.00.Awalnya, unjuk rasa berlangsung tertib. Namun, suasana berubah jadi memanas, sekitar pukul 10.00, mahasiswa mencoba menerobos lantai 2 Gedung E Rektorat. Pihak kampus beserta aparat keamanan mencoba untuk menenangkan mahasiswa.
Mahasiswa mendesak rektor memberikan penjelasan dan mengabulkan tuntutan mereka. Karena tak digubris, emosi mahasiswa memuncak hingga melempar pot bunga dan tong sampah di sekitar kampus. Fauzan, salah seorang pengunjuk rasa, menilai pihak kampus tidak peka dengan kondisi sosial ekonomi mahasiswa. “Biaya KKN tahun ini, sudah naik lebih 100 persen,” ujarnya.
Doni, mahasiswa lainnya, menambahkan, seharusnya pihak kampus membantu mahasiswa. Sejumlah mahasiswa menilai biaya KKN 2012, cukup besar. “Mahasiswa dalam hal ini mengancam akan tetap melakukan aksi unjuk rasa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi,” tegasnya.
Sekitar pukul 11.00, Rektor UBH Hafrijal Syandri keluar dari ruangannya, lantai 2. “Tuntutan mahasiswa akan kami pertimbangkan dalam sebulan ke depan. Kita akan kembali evaluasi. Terkait biaya KKN, sudah dipertimbangkan dengan sejumlah alasan. Biaya tahun sebelumnya Rp 400 ribu, pihak kampus harus menyubsidi. Kami juga akan transparan soal beasiswa,” tukasnya. (mg10)
Sumber: Padang Ekspres • Jumat, 08/06/2012
No comments:
Post a Comment