Friday, June 8, 2012

Mahasiswa UBH Demo Minta Biaya KKN Diturunkan

Unjuk rasa ratusan mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) Padang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Mahasiswa UBH di Gedung E Rektorat Kampus I UBH memanas, Kamis (7/6). Mahasiswa emosi dan melempar pot bunga dan tong sampah karena rektor enggan me­ne­mui pengunjuk rasa.
Para mahasiswa menuntut pe­nu­runan biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dinilai tinggi. Tahun sebelumnya, biaya KKN Rp 400 ribu, tahun ini melonjak menjadi Rp 750 ribu. Mahasiswa juga me­nuntut pihak kampus menurunkan biaya wisuda tahun ini.
Kemudian, menuntut tran­­spa­rasi pemberian beasiswa dan mem­berikan kemerdekaan ke­pada lem­baga mahasiswa untuk be­raktivitas. Tuntutan terakhir, agar pihak kampus kembali melak­sa­na­kan semester pendek. Aksi unjuk rasa ini berlangsung sejak pukul 8.00 hing­ga 12.00.Awalnya, unjuk rasa berlang­sung tertib. Namun, suasana beru­bah jadi memanas, sekitar pukul 10.00, mahasiswa men­coba mene­robos lantai 2 Gedung E Rektorat. Pihak kam­pus beserta aparat kea­manan men­coba untuk mene­nang­kan maha­sis­wa.
Mahasiswa mendesak rek­tor memberikan penjelasan dan me­nga­­bulkan tuntutan mereka. Karena tak digubris, emo­si mahasiswa memuncak hi­ng­ga melempar pot bunga dan tong sampah di sekitar kam­pus. Fauzan, salah seorang pe­ng­unjuk rasa, menilai pi­hak kam­pus tidak peka dengan kondisi sosial ekonomi ma­hasiswa. “Biaya KKN ta­hun ini, sudah naik lebih 100 persen,” ujarnya.
Doni, mahasiswa lainnya, menambahkan, seharusnya pihak kampus membantu ma­ha­siswa. Sejumlah maha­sis­wa menilai biaya KKN 2012, cukup besar. “Maha­siswa da­lam hal ini mengan­cam akan tetap melakukan aksi unjuk rasa jika tuntutan me­reka tidak dipe­nuhi,” te­gas­nya.
Sekitar pukul 11.00, Rek­tor UBH Hafrijal Syandri keluar dari ruangannya, lantai 2. “Tuntutan mahasiswa akan kami pertimbangkan dalam sebulan ke depan. Kita akan kembali evaluasi. Terkait biaya KKN, sudah diper­tim­bangkan dengan sejumlah ala­san. Biaya tahun sebelum­nya Rp 400 ribu, pihak kam­pus harus menyubsidi. Kami juga akan transparan soal beasiswa,” tukasnya. (mg10)

Sumber: Padang Ekspres • Jumat, 08/06/2012

No comments: