Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sangat banyak jumlahnya di Sumbar, khususnya Kota Padang. Mereka yang berjiwa kewirausahaan itu, harus mendapat perhatian serius dan senantiasa diberdayakan, sehingga potensi besar itu menjadi motor penggerak perekonomian daerah.
Saat ini, di Sumbar terdapat lebih dari 40 ribu UMKM. Dari jumlah tersebut, sekitar 5.722 UMKM berada di Kota Padang. Namun, sejauh ini, mereka umumnya masih menghadapi berbagai kendala dalam menjalankan usaha seperti rendahnya kemampuan akses modal, manajemen, dan teknologi.
“Jadi, ini yang perlu kita bantu bersama-sama, khususnya dari dinas terkait di pemerintahan daerah seperti Dinas Koperasi dan UMKM,” kata Andre Rosiade, Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha BPD HIPMI Sumbar, kemarin.
Menurut pengusaha nasional asal Sumbar itu, perlu peran aktif dari Dinas Koperasi dan UMKM, khususnya dalam memudahkan akses permodalan dan pasar bagi mereka setempat. Misalnya, soal akses terhadap kredit usaha rakyat (KUR), banyak UMKM yang tidak mengetahuinya sehingga banyak sumbatan-sumbatan ketika mereka mengakses modal di perbankan.
“Jadi, di sinilah peran aktif dari Dinas Koperasi dan UMKM Padang bersama perbankan untuk menyosialisasikan soal itu dan membina mereka,” tegas mantan Ketua KAMMI Jakarta Barat.
Perbankan dituntut juga perannya melakukan sosialisasi dan pembinaan terkait KUR yang diamanahkan penyalurannya kepada mereka. “Kapan perlu, kumpulkan UMKM dan sosialisasikan kepada mereka soal itu, termasuk teknis soal bagaimana cara mereka mendapatkannya. Misalnya, bagi usaha mikro, tidak perlu lagi ada jaminan untuk pinjaman jumlah tertentu,” tegas pengusaha berusia 33 tahun itu.
Tidak hanya di hulu, pemerintah daerah juga mesti membantu di sektor hilirnya. UMKM mesti dari sekarang untuk promosi dan pemasaran memanfaatkan kemajuan teknologi informasi internet, sehingga produk yang dihasilkan bisa dikenal luas.
“Apabila langkah-langkah tersebut dilakukan secara serius dan konsisten oleh dinas terkait, saya yakin UMKM di daerah ini akan maju dan bisa menjadi motor penggerak utama perekonomian daerah,” katanya.
Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti itu menyebutkan, pihaknya pun dari Hipmi juga siap membantu memberdayakan UMKM di Kota Padang, terutama dari sisi motivasi dan manajemen dalam mengelola usaha.
“Bahkan, dalam waktu dekat kita akan menggerakkan semangat kewirausahaan di generasi muda Minang. Agar tidak lagi berpikir jadi PNS, tapi berjiwa entrepreneurship. Kita pun siap membantu modal usaha mereka,” ungkap Andre. (esg)
sumber: http://padangekspres.co.id
No comments:
Post a Comment