
Dunia mode Indonesia, belakangann dipenuhi dengan motif dan corak batik. Seolah batik menjadi tren tersendiri. Lalu, bagaimana dengan Jambi sebagai daerah penghasil kerajinan khas batik?
Keunikan dari Batik Jambi adalah motif serta corak yang terlukis di setiap bahannya dengan simbol-simbol alam. Saat ini ada sekitar 100 motif khas dari Batik Jambi. Di antaranya motif Bunga Melati, Kapal Sanggat, Durian Pecah, Bunga Kaca Piring, Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Angsoduo, dan Bunga Keladi.
Saat ini, pertumbuhan Batik Jambi masih normal. Naik tidak, turun pun tidak. Salah seorang pemilik kerajinan Batik Jambi, Ahmad mengatakan, hasil kerajinannya dijual melalui beberapa toko kerajinan batik yang ada di Jambi. “Juga dititipkan di Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jambi),” ujarnya.
Dikatakannya, adanya tren batik yang merebak di masyarakat sedikit banyak berpengaruh atas pertumbuhan Batik Jambi. “Kadang kita kalah saing dengan motif mereka,” katanya.
Selain itu, bahan dasar membuat batik yang belum ada di Jambi, juga membuat biaya produksi menjadi lebih mahal. “Sehingga harga jual Batik Jambi, memang cenderung mahal,” ujarnya.
Sementara itu, pemilik Galeri Sekar Kinanti, Yani mengatakan, motif Batik Jambi masih cenderung monoton, dan dari segi artistik masih belum sempurna. Namun, seiring dengan perkembangan waktu, Yani mengatakan, para perajin Batik Jambi saat ini sudah mulai berani menciptakan motif-motif baru.
Satu lagi, kata Yani, perajin diharapkan untuk dapat berani bermain dengan warna. “Hingga kita tidak akan kalah saing dengan motif batik lainnya yang berasal dari luar Jambi,” ujarnya.(*)
No comments:
Post a Comment