Ismail: Pelaku Sudah Diberhentikan dari Jabatan
Tungkek
mambaok rabah. Peribahasa ini kiranya pantas dialamatkan kepada Kepala
Kantor Urusan Agama (KUA) Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman, Afzan.
Buya diringkus dekat Mapolsekta Kototangah, Padang, Selasa (21/2),
sekitar pukul 23.45 WIB.
Afzan tertangkap basah sedang mesum dalam mobil dengan anak di bawah umur dalam keadaan tak berbusana. Kini, Afzan ditahan di kantor Mapolresta Pariaman.
Aksi bejat Kepala KUA ini, diketahui saat jajaran Polresta Padang menggelar razia motor di kawasan Kototangah, Selasa (21/2) malam. Polisi curiga terhadap mobil Starlet merah yang tidak mau berhenti ketika distop. Ketika didekati, sopir tidak mau menurunkan kaca mobil dan tancap gas hingga menabrak angkot di depannya.
Ketika itulah polisi memaksa pengendara membuka pintu mobil. Begitu pintu terbuka, tampak dua insan berlainan jenis dalam keadaan sertengah bugil. Sementara wanita cantik berkulit putih berada di samping sopir, dalam keadaan bertelanjang dada.
Melihat kejadian itu, mobil beserta orangnya langsung diamankan dan dimintai keterangan. “Saat itu, pengemudi mobil mengaku bekerja di kantor Kementerian Agama,” tambah Kapolresta Padang, Kombes Pol Seno Putro kepada Padang Ekspres, kemarin (22/1).
Salah seorang saksi mata, Hariolis, 25, mengatakan, saat itu ia melihat mobil tidak berhenti ketika disuruh berhenti oleh polisi yang menggelar razia. “Ketika polisi membuka pintu mobil tersebut, terlihat si sopir belum menggunakan baju,” ujarnya.
Saat diperiksa di Mapolsek Kototangah, tiba-tiba petugas Mapolresta Padang mendapat kontak dari jajaran Mapolresta Pariaman. Saat itu, jajaran Mapolresta Pariaman mengaku tengah mencari seseorang bernama, Afzan.
“Mengetahui hal tersebut, setelah keduanya dimintai keterangan, mereka langsung dibawa ke Mapolresta Pariaman, sekitar pukul 03.00 dini hari (22/2),” tutur Kapolresta.
Dari keterangan teman wanita Afzan, LF, mengaku masih sekolah di salah satu MAN di Kota Pariaman, kelas II. Polisi juga menemukan delapan keping VCD porno dan sembilan bungkus kondom merek Sutra dan dua kartu pers KPK News dan Forum News atas nama Afzan.
Kepada penyidik, Afzan mengaku tinggal di Kototinggi, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Padangpariaman. Sementara LF tinggal di Padusunan, Kota Pariaman. Dari pengakuan keduanya, mereka mengaku sudah lama kenal. Keduanya ke Padang sekadar jalan-jalan. Bahkan korban termasuk dalam kafilah MTQ yang berangkat ke Dharmasraya, beberapa waktu lalu.
Dihubungi terpisah, Wakapolresta Pariaman Kompol Ponimin, membenarkan Kepala KUA Kayutanam, Afzan diserahkan ke Mapolresta Padang. Sebelumnya, orangtua korban mengadu ke Mapolresta Pariaman, anaknya dilarikan seorang laki-laki.
Orangtua LF baru mengetahui anaknya tidak ada di rumah, setelah melihat kamar anaknya kosong. “Setelah mendapat laporan tersebut, kami langsung menghubungi sejumlah Mapolresta untuk melakukan koordinasi.
Saat itu, jajaran Mapolresta Pariaman
mengaku telah mengamankan seorang pria dan wanita tanpa busana di dalam
mobil. Mendapat informasi tersebut, Kasat Reskrim Polresta Pariaman
langsung meluncur ke Padang dan menjemput keduanya,” ungkap Ponimin.
Kepala KUA Kayutanam ini dijerat Pasal 332 KUHP, karena melarikan anak di bawah umur. Dari hasil visum, didapatkan kemaluan korban sudah robek. “Diduga, keduanya telah sering melakukan hubungan suami istri,” tukasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Kemenag Sumbar, Ismail Usman mengaku terpukul atas kejadian itu. “Ini telah mencoreng instansi kami. Kami tidak akan membelanya. Kami akan tindak sesuai PP No 53/2010 dengan sanksi seberat-beratnya diberhentikan dari jabatan dan bisa diberhentikan dari PNS,” ujar mantan Kabid Penamas Kemenag Sumbar ini.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah berangkat ke Pariaman dan berkoordinasi dengan Kemenag Pariaman untuk menindaklanjuti kasus ini. “Dia sudah kita berhentikan dari jabatannya dan suratnya akan kita kirim segera ke pusat,” tegas Ismail Usman.
Terpisah, Ketua MUI Padangpariaman, Chairuddin mengaku prihatin dengan kasus tersebut. "Ini kasus, baru pertama kali terjadi. Iko alah tungkek bana yang mambaok rabah. Ini lebih ke pribadi saja, meskipun ia kepala KUA.
Sumber: padangekspres.co.id
No comments:
Post a Comment