Saturday, December 17, 2011

Kinerja Emas Terpantau Mulai Menguat

Kinerja Emas sejauh ini terpantau masih menguat 1.32% ke level $1590.80 per troy ons, namun secara keseluruhan di bulan Desember telah anjlok sebesar 9.8%, setelah di hari Kamis kemarin mengalami penurunan empat hari berturut-turut dan meraih level harga closing terendah sejak 12 Juli.

Meskipun reputasi Emas diketahui sebagai investasi yang relative aman di tengah kekacauan ekonomi dan pasar keuangan, Emas malah anjlok akibat kekhawatiran para investor terhadap kegagalan Eropa untuk menemukan solusi krisis utang telah mendorong mata uang Euro melemah dibawah 1.3000 untuk pertama kalinya.

Kondisi ini telah menunjukkan kepada kita bahwa Emas telah mengalami krisis identitasnya sebagai aset yang berkategori safe haven seiring Emas bergerak tandem dengan aset berisiko lainnya seperti pasar saham, sebaliknya dollar AS malah menguat menggantikan peranan safe haven Emas.

Hanya di bulan Agustus waktu itu Emas meroket sekitar 12.3%, hingga membukukan penguatan bulanan terbesar dalam 2 tahun terakhir dipicu oleh downgrade lembaga pemeringkat kredit Standard & Poor’s pada rating kredit AS, namun dibulan berikutnya meskipun krisis keuangan 2008 tampak akan terulang, para investor malah berbalik arah dengan membuang Emas.

Situasi ini dilihat akan menjadi akhir dari periode kenaikan emas selama 7 tahun berturut-turut, melihat kedepan Emas masih berpotensi meraih level $1400, terutama jika berhasil closing daily dibawah MA200, yang diperdagangkan di kisaran $1569 sejauh ini. Range trading beberapa bulan mendatang diperkirakan masih lebar di kisaran $1715 s.d $1400.


Sumber: http://www.monexnews.com

No comments: